Pendahuluan
Dalam tradisi Islam, qurban merupakan salah satu ibadah utama yang dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 10 hingga 12 Dzulhijjah, bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idul Adha. Banyak umat beriman yang mungkin bertanya, apa itu qurban tujuan dan apa makna sebenarnya di balik penyembelihan hewan qurban? Pada artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang tujuan qurban dalam menguatkan hubungan antara manusia dan Tuhan, serta menelusuri nilai-nilai spiritual, sosial, dan moral yang terkandung di dalamnya.

Apa Itu Qurban? Definisi dan Landasan Syariat
Pengertian Qurban
Secara bahasa, kata “qurban” berasal dari akar kata bahasa Arab qaraba yang berarti mendekat. Dalam konteks ibadah, qurban bermakna berkorban dengan menyerahkan hewan tertentu sebagai bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah SWT. Pelaksanaan qurban diwajibkan bagi setiap muslim yang mampu, baik secara finansial maupun kemampuan memenuhi syarat hewan qurban.
Landasan Hukum Qurban
Terdapat dua pandangan dalam mazhab fikih mengenai hukum qurban:
- Wajib: Menurut sebagian ulama, qurban adalah ibadah muakkad (sangat dianjurkan) dan wajib bagi yang mampu.
- Sunnah Muakkadah: Mayoritas ulama memandang qurban sebagai sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat ditonjolkan dan ditekankan oleh Rasulullah ﷺ.
Landasan syariat qurban terdapat dalam QS. Al-Kautsar ayat 2:
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah.”
Ayat ini menjadi dalil bahwa qurban adalah salah satu bentuk ibadah yang diperintahkan Allah.

Tujuan Qurban dari Perspektif Tauhid
Mendekatkan Diri kepada Allah (Taqarrub ilallah)
Salah satu apa itu qurban tujuan yang paling mendasar adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menyembelih hewan qurban, muslim menegaskan totalitas kepatuhan dan ketundukan kepada perintah-Nya, serta meneladani kesediaan Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan putranya demi perintah Tuhan.
Menumbuhkan Rasa Syukur dan Kerendahan Hati
Ibadah qurban mengajarkan seorang hamba untuk bersyukur atas nikmat harta dan kelapangan rizki yang diberikan Allah. Selain itu, proses pemilihan hewan qurban yang berkualitas memupuk kerendahan hati, karena setiap muslim diingatkan bahwa segala sesuatu—termasuk kemampuan materi—berasal dari rahmat Ilahi.
Tujuan Qurban dalam Aspek Sosial
Mewujudkan Solidaritas dan Kepedulian Sosial
Selain dimensi spiritual, qurban memiliki tujuan sosial yang kuat. Daging qurban biasanya dibagikan kepada keluarga, tetangga, fakir miskin, dan yang membutuhkan. Dengan demikian, ibadah qurban menjadi sarana untuk:
- Mengurangi beban ekonomi masyarakat kurang mampu
- Menguatkan ikatan persaudaraan di antara sesama umat
- Menumbuhkan semangat tolong-menolong dan berbagi
Mendorong Pemerataan Kesejahteraan
Dengan pembagian daging qurban kepada mereka yang membutuhkan, ibadah ini berkontribusi pada pemerataan kesejahteraan di masyarakat. Penerima manfaat qurban dapat merasakan kebahagiaan dan kecukupan nutrisi, terutama di hari besar Idul Adha.
Nilai Pendidikan dalam Ibadah Qurban
Pendidikan Spiritual bagi Keluarga
Melibatkan keluarga, terutama anak-anak, dalam proses qurban—dari pemilihan hewan hingga penyembelihan dan distribusi—membantu menanamkan nilai-nilai ketaatan, kasih sayang, dan kepekaan sosial sejak dini.
Pendidikan Etika dan Keterampilan
Proses penyembelihan hewan qurban yang sesuai syariat mengajarkan etika berkurban yang benar, termasuk menjaga kesejahteraan hewan (animal welfare) dan menerapkan prinsip kebersihan. Hal ini bermanfaat untuk membentuk karakter disiplin dan bertanggung jawab.
Manfaat Qurban bagi Kehidupan Berkelanjutan
Mendorong Ekonomi Lokal
Pada momen Idul Adha, permintaan hewan qurban meningkat, sehingga membuka peluang bagi peternak kecil dan usaha lokal. Peningkatan produksi dan distribusi hewan qurban dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sektor peternakan di daerah-daerah pedesaan.
Mengoptimalkan Sumber Daya
Pembagian daging qurban yang tidak terbuang sia-sia, melainkan didistribusikan kepada yang membutuhkan, mengajarkan prinsip optimalisasi sumber daya. Hal ini sejalan dengan nilai Islam yang mencegah pemborosan (israf) dan menganjurkan penggunaan sebaik-baiknya.
Rangkaian Ibadah Qurban: Persiapan hingga Distribusi
Persiapan Sebelum Hari Raya
- Niatan: Menyiapkan hati dan niat untuk berkurban semata-mata karena Allah.
- Pemilihan Hewan: Memastikan hewan memenuhi syarat—sehat, gemuk, usia sesuai, dan tidak cacat.
- Pengumpulan Dana: Bagi yang berkurban bersama atau melalui lembaga zakat, dana disiapkan jauh hari.
Pelaksanaan Penyembelihan
- Memenuhi Syarat Syariat: Dilakukan oleh orang yang berilmu, menggunakan alat tajam, dan dengan membaca basmalah.
- Meminimalkan Rasa Sakit: Teknik penyembelihan yang cepat untuk mengurangi penderitaan hewan.
Distribusi Daging Qurban
- Pendataan Penerima: Menentukan mustahik sesuai kriteria (fakir, miskin, anak yatim, dan dhuafa).
- Pembagian Adil: Setiap penerima mendapatkan bagian yang layak untuk sekali konsumsi.
- Pelaporan dan Dokumentasi: Bagi lembaga, penting untuk melaporkan jumlah hewan, berat daging, dan jumlah penerima.
Tantangan dan Solusi dalam Pelaksanaan Qurban
Tantangan
- Logistik dan Distribusi: Distribusi di daerah terpencil sering menemui hambatan transportasi.
- Perlindungan Hewan: Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai kesejahteraan hewan.
- Transparansi Lembaga: Kepercayaan publik dapat tergerus jika tidak ada laporan yang jelas.
Solusi
- Kolaborasi dengan Mitra Lokal: Bekerja sama dengan organisasi kemanusiaan setempat untuk distribusi merata.
- Edukasi Kesejahteraan Hewan: Sosialisasi teknik pemotongan yang etis dan syar’i.
- Penerapan Teknologi: Sistem digital untuk pendataan dan pelaporan realtime yang dapat diakses publik.
Kesimpulan
Ibadah qurban bukan sekadar ritual penyembelihan hewan, melainkan juga sarana apa itu qurban tujuan yang mencakup dimensi spiritual, sosial, edukatif, dan ekonomi. Dengan memahami dan mengimplementasikan tujuan-tujuan tersebut, setiap muslim dapat meneguhkan ikatan dengan Allah SWT sekaligus mempererat hubungan antarmanusia. Semoga setiap qurban yang kita jalankan menjadi amal jariyah yang membuahkan keberkahan dan memperkuat persaudaraan di tengah masyarakat.
Baca juga artikel lainnya : https://ziswap.com/hikmah-qurban-dan-refleksi-ketulusan-dalam-beribadah/