Pendahuluan
Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu. Dalam pelaksanaannya, sangat penting untuk memahami siapa saja yang berhak menerima zakat. Pengetahuan ini tidak hanya memastikan bahwa zakat dikeluarkan dengan cara yang benar tetapi juga memastikan bahwa ia memberikan manfaat yang maksimal. Artikel ini akan membahas 8 mustahiq zakat menurut hadis, berdasarkan ajaran Nabi Muhammad SAW.
1. Fakir
Definisi Fakir
Fakir adalah seseorang yang sangat membutuhkan bantuan karena kekurangan harta dan pendapatan. Mereka tidak memiliki cukup kekayaan atau penghasilan untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari mereka.
Hadis Tentang Fakir
Rasulullah SAW bersabda: “Zakat itu tidak halal bagi orang kaya atau orang yang mampu, melainkan untuk orang-orang miskin dan orang-orang yang membutuhkan.” (HR. Muslim)
Kriteria Fakir
- Tidak memiliki cukup harta untuk memenuhi kebutuhan pokok.
- Memiliki penghasilan yang tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari.
2. Miskin
Definisi Miskin
Miskin adalah mereka yang berada dalam keadaan kurang dari fakir tetapi masih memerlukan bantuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mereka mungkin memiliki pekerjaan tetapi penghasilan mereka tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Hadis Tentang Miskin
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada kewajiban bagi seorang Muslim untuk mengeluarkan zakatnya kepada orang yang cukup untuk hidup sehari-hari mereka.” (HR. Abu Dawud)
Kriteria Miskin
- Memiliki pekerjaan tetapi penghasilan tidak mencukupi untuk kebutuhan.
- Memerlukan bantuan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
3. Amil Zakat
Definisi Amil Zakat
Amil Zakat adalah individu yang diberi tugas untuk mengumpulkan dan mendistribusikan zakat. Mereka harus mendapatkan bagian dari zakat sebagai imbalan atas tugas mereka.
Hadis Tentang Amil Zakat
Rasulullah SAW bersabda: “Amil zakat itu berhak mendapatkan bagian dari zakat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kriteria Amil Zakat
- Menjalankan tugas mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
- Memerlukan bagian dari zakat sebagai kompensasi atas pekerjaan mereka.
4. Muallaf
Definisi Muallaf
Muallaf adalah orang-orang yang baru memeluk Islam dan membutuhkan dukungan untuk memperkuat iman mereka. Mereka juga termasuk dalam mustahiq zakat untuk membantu mereka dalam proses penyesuaian diri.
Hadis Tentang Muallaf
Rasulullah SAW bersabda: “Zakat diberikan kepada orang-orang yang baru memeluk Islam.” (HR. Abu Dawud)
Kriteria Muallaf
- Baru memeluk Islam.
- Memerlukan dukungan finansial untuk memperkuat iman mereka dan menyesuaikan diri dengan kehidupan baru mereka.
5. Hamba Sahaya
Definisi Hamba Sahaya
Hamba sahaya adalah budak atau hamba yang ingin membeli kebebasan mereka. Mereka berhak menerima zakat untuk membantu membeli kemerdekaan mereka.
Hadis Tentang Hamba Sahaya
Rasulullah SAW bersabda: “Zakat juga diberikan kepada hamba sahaya yang ingin membeli kebebasannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kriteria Hamba Sahaya
- Berkeinginan untuk merdeka dan membutuhkan bantuan untuk membeli kebebasan.
- Memerlukan dukungan untuk memperoleh kemerdekaan.

6. Gharimin
Definisi Gharimin
Gharimin adalah mereka yang terbelit utang dan tidak memiliki kemampuan untuk membayar utang tersebut. Mereka berhak menerima zakat untuk melunasi utang mereka.
Hadis Tentang Gharimin
Rasulullah SAW bersabda: “Zakat juga diberikan kepada orang-orang yang terbelit utang.” (HR. Abu Dawud)
Kriteria Gharimin
- Memiliki utang yang tidak mampu dibayar.
- Memerlukan zakat untuk melunasi utang mereka dan keluar dari kesulitan finansial.
7. Sabilillah
Definisi Sabilillah
Sabilillah adalah mereka yang berjuang di jalan Allah, seperti dalam perjuangan di bidang dakwah atau jihad. Mereka berhak menerima zakat untuk mendukung usaha mereka di jalan Allah.
Hadis Tentang Sabilillah
Rasulullah SAW bersabda: “Zakat diberikan kepada mereka yang berjuang di jalan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kriteria Sabilillah
- Terlibat dalam perjuangan di jalan Allah, baik secara fisik maupun finansial.
- Memerlukan dukungan untuk melanjutkan usaha mereka di jalan Allah.
8. Ibnu Sabil
Definisi Ibnu Sabil
Ibnu Sabil adalah seorang musafir atau pelancong yang kehabisan bekal di perjalanan dan membutuhkan bantuan untuk melanjutkan perjalanan mereka. Mereka berhak menerima zakat untuk kebutuhan sementara selama perjalanan mereka.
Hadis Tentang Ibnu Sabil
Rasulullah SAW bersabda: “Zakat diberikan kepada musafir yang kehabisan bekal dalam perjalanan mereka.” (HR. Abu Dawud)
Kriteria Ibnu Sabil
- Musafir atau pelancong yang kehabisan bekal.
- Memerlukan bantuan untuk melanjutkan perjalanan mereka hingga mereka mencapai tujuan.

Kesimpulan
Memahami 8 mustahiq zakat menurut hadis sangat penting untuk memastikan bahwa zakat yang dikeluarkan tepat sasaran dan sesuai dengan ajaran Islam. Setiap kategori memiliki kriteria yang spesifik dan tujuan yang jelas, sehingga memastikan bahwa bantuan zakat memberikan dampak positif bagi yang berhak menerimanya. Dengan pengetahuan ini, umat Islam dapat lebih efektif dalam melaksanakan kewajiban zakat mereka dan mendukung mereka yang benar-benar membutuhkan.
Baca juga artikel lainnya melalui link : https://ziswap.com/penerima-mustahiq-zakat/